Ashanty jadi mahasiswi S3 setelah diterima di Universitas Airlangga Surabaya. Kabar suka lagi singgah di keluarga Anang Hermansyah. Istrinya, Ashanty baru saja diterima menjdai mahasiswi S3 di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur. Cita-cita untuk melanjutkan pendidikan di bangku inside jakarta kuliah kini sukses diwujudkan lagi oleh penyanyi solo tersebut. “Alhamdulillah saya keterima kuliah S3 di Universitas Airlangga,” ucap Ashanty saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (30/6). Ia juga sukses masuk di prodi Sumber Daya Manusia di UNAIR. “Alhamdulillah S3 nya juga ngambil Sumber Daya Manusia jadi cocok bersama dengan apa yang saya melakukan sekarang,” tegas Ashanty. Seperti yang diketahui, Ashanty sempat mengenyam bangku kuliah jadi mahasiswi S1 jurusan Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Paramadina dan S2 jurusan Manajemen di Universitas Binus, Jakarta. Wanita kelahiaran 4 November 1984 selanjutnya mempunyai keluarga besar yang bukan orang sembarangan.

Ashanty yang meruapakan putri dari Soejahjo Hasnoputro dan Farida Siddik era kecilnya kerap berpindah-pindah tempat tinggal ikuti tugas sang ayah sebagai staf pakar UNICEF. Ia dulu menetap di Thailand, Amerika Serikat, Srilanka, Belanda, dan Nigeria. Apalagi kakek Ashanty seorang diplomat ditambah sang ayah yang juga mengabdi sebagai staf internasional PBB. Maka dari itu Ashanty selanjutnya ikuti jejak keluarganya ia sempat mengambil alih kuliah Hubungan Internasional di Universitas Paramadina setelah lulus dari SMA Islam Harapan Ibu, Jakarta.

Namun di segi lain Ashanty punyai cita-cita lain. Ia diam-diam ikuti ajang penentuan Abang-None 2001. Ternyata keinginan wanita keturunan Arab-Perancis-Jawa ini belum padam untuk berkiprah di dunia seni. Dan pada selanjutnya nasib Ashanty jatuh jadi seorang artis sekaligus penyanyi didalam dunia hiburan.

UNS Bagikan Hewan Kurban didalam Iduladha 1444 Hijriah

Dilansir dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar prosesi penyembelihan hewan kurban didalam rangka peringatan Iduladha 1444 Hijriah. Prosesi ini bertempat di pelataran parkir Masjid NH UNS, Kamis (29/6/2023) pagi. Penyembelihan hewan kurban dihadiri Pimpinan UNS, para dekan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) UNS, pimpinan bank mitra, serta pengurus Takmir Masjid Nurul Huda UNS. Adapun penyembelihan hewan kurban dikoordinatori oleh Takmir Masjid NH UNS dan Unit Pengelola Zakat (UPZ) UNS. Hewan kurban yang disembelih sebanyak 22 ekor sapi dan 183 ekor kambing. Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., didalam sambutannya menjelaskan bahwa UNS tiap tiap tahunnya menggelar formalitas penyembelihan hewan kurban untuk memperingati Iduladha. Ini merupakan bukti UNS konsisten bekerja keras didalam menunaikan perintah Allah Swt.

“Kita meraih faedah yang banyak dari ketakwaan, keikhlasan, dan keteguhan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail untuk berkurban. Kita juga konsisten tingkatkan baik dari aspek kuantitas maupun dari segi keikhlasannya,” terang Prof. Jamal. Prof. Jamal berterima kasih kepada para partisipan kurban UNS 1444 H. Beliau ikut berharap bahwa semoga sivitas akademika UNS yang telah berkurban mendapat banyak pahala yang berlimpah, dilimpahkan pula rezekinya, serta dimudahkan didalam segala urusan.

Pada peluang yang sama, Ketua Takmir Masjid NH UNS sekaligus Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S., mengemukakan hewan kurban selanjutnya berasal dari Pimpinan UNS, bank mitra, dan partisipasi masyarakat. Khusus pada partisipasi masyarakat pada mulanya telah disalurkan melalui Unit Pelayanan Zakat (UPZ) UNS. Dari UPZ UNS sesudah itu terkumpul sebanyak 4 sapi dan 183 kambing. “Hewan kurban dapat kita salurkan beberapa besar untuk karyawan UNS dan masyarakat di sekitar UNS. Kemudian ada 25 desa binaan yang (juga) kita salurkan,” ujar Prof. Yunus.